18 Surga Tersembunyi di Bandung Timur: Wisata Alam Sejuk & Menyegarkan

Meskipun mungkin tidak sepopuler area pusat Kota Bandung, Bandung Utara, atau Kabupaten Bandung Barat, kawasan Bandung Timur menyimpan pesona destinasi wisata yang tak kalah memikat. Wilayah ini menawarkan ragam pilihan, mulai dari wisata kota yang modern, situs wisata religi yang sarat makna, kesempatan wisata belanja yang menggiurkan, hingga bentangan wisata alam yang menyejukkan jiwa.

Berikut adalah daftar tempat wisata Bandung Timur yang patut Anda jelajahi untuk pengalaman liburan yang berkesan:

1. Curug Cilengkrang

Bagi pencinta wisata alam, kaki Gunung Manglayang di Bandung Timur bukanlah area yang asing. Salah satu permata tersembunyi yang bisa Anda kunjungi adalah Curug Cilengkrang. Berlokasi di Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, tepatnya di kaki Gunung Manglayang, air terjun ini menawarkan eksotisme alam yang memukau.

Mengagumi keindahan air terjun dan suasana asri di sekitarnya bisa menjadi pilihan sempurna untuk mengisi waktu luang Anda. Selain menikmati panorama curug, pengunjung juga dapat melakukan berbagai aktivitas seperti bersepeda, mendaki (hiking), dan berkemah di area yang telah disediakan.

2. Kaki Gunung Manglayang (Barubereum)

Jika Anda mendambakan pengalaman berkemah di alam terbuka tanpa harus terlalu jauh dari hiruk pikuk kota, Barubereum adalah pilihan yang tepat. Destinasi wisata Bandung Timur ini merupakan salah satu jalur pendakian paling favorit untuk mencapai puncak Gunung Manglayang.

Berlokasi di Ciloa, Sindangsari, Sukasari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, jalur ini dikenal cukup menantang dibandingkan rute Batu Kuda atau Palintang. Meski demikian, area perkemahan Barubereum menjanjikan keindahan aliran sungai kecil yang jernih dan hamparan rumput hijau, berpadu sempurna dengan udara sejuk di ketinggian, menjadikannya tempat ideal untuk melepas penat.

3. Curug Batu Templek

Curug Batu Templek juga merupakan alternatif tempat wisata Bandung Timur yang menarik untuk dikunjungi. Berada di Kampung Sentakdulang, Cikored, Mekarmanik, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, air terjun ini menawarkan lebih dari sekadar panorama air terjun biasa.

Daya tarik utamanya terletak pada area sekitarnya yang dipenuhi bebatuan. Nama “Batu Templek” sendiri diambil karena lokasi ini dulunya merupakan area penambangan batu. Curug ini memiliki tebing batu menjulang setinggi 50 meter dengan panjang lebih dari 300 meter. Formasi batu yang memanjang dan unik ini kerap menjadi latar favorit bagi para pengunjung untuk berfoto.

4. Wisata Batu Kuda

Kawasan Wisata Batu Kuda, yang juga berada di kaki Gunung Manglayang, menjadi salah satu destinasi pilihan di Bandung Timur. Lokasinya yang strategis di Cibiru Wetan, Cileunyi, Kabupaten Bandung, menawarkan suasana yang asri dan nyaman.

Pengunjung dapat memilih untuk berkemah di area yang tersedia atau sekadar menikmati udara sejuk sambil berfoto dengan latar belakang hutan pohon pinus yang rimbun. Untuk pengalaman bersantai yang lebih maksimal, Anda bahkan bisa menyewa hammock dengan tarif Rp 20.000 tanpa batasan durasi.

5. Wisata Tangga Seribu

Bagi Anda yang gemar menikmati pemandangan kota dari ketinggian, Wisata Tangga Seribu adalah destinasi yang wajib masuk dalam daftar kunjungan Anda di Bandung Timur. Terletak di Cibiru Wetan, Cileunyi, Kabupaten Bandung, tempat ini menawarkan panorama yang spektakuler.

Meski dinamai “tangga seribu”, jumlah anak tangganya sebenarnya sekitar 500 buah, namun perjalanan naik-turun akan menggenapi kesan 1.000 langkah. Dikembangkan sejak 2018, lokasi ini memiliki dataran yang ideal untuk berkemah sambil menikmati pemandangan wilayah Rancaekek, Jatinangor, dan Kota Bandung. Saat pagi sekitar pukul 05.30, pengunjung bisa menyaksikan fenomena “negeri di atas awan” di mana selimut kabut menutupi kota. Sore hari juga tak kalah memukau dengan momen matahari terbenam yang indah.

6. Bumi Perkemahan Kiara Payung

Bumi Perkemahan Kiarapayung adalah salah satu destinasi wisata Bandung Timur yang sangat populer. Berlokasi di kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, tempat ini menawarkan area terbuka yang luas dengan pemandangan indah dan udara yang sejuk.

Sangat cocok untuk kegiatan berkemah, olahraga, atau sekadar berfoto. Berbagai aktivitas seperti memanah dan outbound juga tersedia di sini. Bagi Anda yang enggan berkemah, area ini juga ideal untuk lari pagi atau sore, dengan jalanan yang teduh dan nyaman berkat pepohonan rindang di sepanjang jalur menuju lokasi.

7. Cantigi Camp

Cantigi Camp merupakan alternatif destinasi wisata Bandung Timur yang menarik, terletak dekat kaki Gunung Manglayang, tepatnya di Jalan Raya Cileunyi, Manjah Beureum, Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Selain aktivitas berkemah, pengunjung dapat menikmati pemandangan asri dan udara sejuk yang menyegarkan. Tempat ini juga ideal untuk acara botram (makan bersama) atau mencoba berbagai kegiatan outbound seperti flying fox. Area luar ruangnya yang luas seringkali dimanfaatkan untuk acara sekolah, reuni, bahkan menjadi lokasi pernikahan karena suasananya yang menawan.

8. Bandung Giri Gahana

Bagi Anda yang mencari alternatif aktivitas rekreasi yang lebih tenang dan berkelas, bermain golf di Bandung Giri Gahana bisa menjadi pilihan. Berlokasi di Cibeusi, Jatinangor, Kabupaten Bandung, tempat ini menawarkan pengalaman golf yang istimewa.

Padang golf internasional 18 lubang di sini tidak hanya menantang, tetapi juga menyuguhkan pemandangan spektakuler Gunung Manglayang dan Gunung Geulis. Berada di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut dan dikelilingi hamparan rumput hijau, Bandung Giri Gahana sangat cocok untuk menenangkan diri. Fasilitas resort dengan 45 kamar yang dilengkapi balkon pribadi, sebagian bahkan menghadap langsung ke lapangan golf dan lanskap Gunung Manglayang, siap memanjakan setiap pengunjung.

9. Wisata Pasir Kunci (Taman Wisata Kaulinan Pasir Kunci)

Mengunjungi tempat wisata Bandung Timur belum lengkap tanpa singgah di Taman Wisata Kaulinan Pasir Kunci. Berada di area perbukitan, tepatnya di Jalan Pasir Kunci, Ujungberung, Kota Bandung, destinasi ini menawarkan perpaduan menarik antara agrowisata dan seni.

Diresmikan pada tahun 2006, area seluas 1,8 hektar ini mulanya didirikan sebagai padepokan untuk seniman Ujungberung. Kini, selain menjadi wadah seni, pengunjung dapat menikmati keindahan panorama kota dari ketinggian. Pada akhir pekan, tempat ini menjadi favorit warga sekitar untuk berburu foto, bahkan sering disebut “Taman Selfie” karena pemandangannya yang indah ke arah Gunung Manglayang dan lokasinya yang relatif terjangkau dari pemukiman warga.

10. Situ Cisanti

Situ Cisanti, yang terletak di Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, dikenal sebagai titik nol kilometer Sungai Citarum yang legendaris. Danau ini menawarkan pemandangan yang mengagumkan, dikelilingi oleh gugusan pegunungan yang menawan.

Di sini, terdapat tujuh mata air utama yang menjadi hulu Sungai Citarum, yaitu mata air Citarum, Cikoleberes, Cikahuripan, Cihaniwung, Cisadane Cikawudukan, dan mata air Cisanti itu sendiri. Pengunjung kerap memanfaatkan keindahan alamnya untuk berfoto dengan latar pemandangan yang memukau dari berbagai sudut.

11. Wetland Park Cisurupan

Wetland Park Cisurupan adalah taman wisata edukasi yang berlokasi di Jalan Cilengkrang I, Kota Bandung. Destinasi wisata Bandung Timur ini membentang seluas 4 hektar, dilengkapi dengan 19 kolam retensi, sebuah septic tank komunal, rumah kompos, serta gazebo multifungsi.

Selain fungsinya untuk memperkuat sistem tata air daerah aliran Sungai Ciloa, tempat ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ekosistem. Daya tarik visualnya semakin dipercantik dengan adanya mural warna-warni yang sering menjadi latar favorit untuk berswafoto bagi para pengunjung.

12. Alun-alun Ujung Berung

Alun-alun, sebagai pusat berkumpul warga, seringkali dimanfaatkan sebagai destinasi wisata yang ramah di kantong dan mudah diakses. Salah satunya adalah Alun-alun Ujung Berung, yang berlokasi di Jalan Cigending Nomor 3, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung.

Pengunjung dapat bersantai di pelataran alun-alun, berinteraksi, atau berswafoto dengan latar fasilitas yang tersedia. Selain itu, Alun-alun Ujung Berung kerap digunakan untuk kegiatan olahraga seperti jogging, atau menjadi lokasi pertunjukan seni. Meski kadang terlihat kurang bersih akibat sampah jajanan, alun-alun ini pernah meraih predikat tertinggi untuk kebersihan di Kota Bandung, menunjukkan komitmen terhadap kenyamanan pengunjung.

13. Masjid Raya Al Jabbar

Masjid Raya Provinsi Jawa Barat, Al-Jabbar, telah menjadi salah satu destinasi wisata dan religi terbaru di Bandung yang sangat populer dalam beberapa bulan terakhir. Arsitekturnya yang unik dan megah menarik banyak warga untuk datang dan berfoto, bahkan menjadi salah satu titik pemberhentian favorit bagi pesepeda.

Masjid ini berdiri di atas lahan seluas 25 hektar dan dilengkapi menara setinggi 99 meter, terinspirasi dari jumlah Asmaul Husna. Di sekitarnya, terdapat embung dan rencana pengembangan taman-taman hijau untuk rekreasi publik. Masjid yang dirancang dengan banyak karya seni ini akan dilengkapi fasilitas parkir yang memadai dan mudah diakses melalui Gerbang Tol Keluar Gedebage (Km 149), Summarecon, atau bypass Jalan Soekarno Hatta yang akan dilebarkan.

14. Masjid Al Kamil

Masjid Al-Kamil juga merupakan pilihan menarik sebagai tempat wisata Bandung Timur yang sarat nilai spiritual dan arsitektur. Berlokasi strategis di kawasan waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, masjid ini resmi dibuka untuk umum pada Jumat, 26 Agustus 2022, dan dengan cepat menjadi ikon baru Sumedang.

Sejak sebelum rampung sepenuhnya, banyak pengunjung sudah berdatangan untuk menikmati pemandangan sekitarnya yang memukau atau sekadar berfoto di pelataran masjid. Bangunan masjid ini dirancang unik oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menyerupai bunga teratai yang sedang mekar jika dilihat dari atas. Dominasi warna putih dengan sentuhan emas di bagian puncak semakin menambah keanggunannya.

15. Museum Nike Ardilla

Rumah Kenangan Nike Ardilla, atau yang dikenal sebagai Museum Nike Ardilla, adalah tempat untuk menelusuri jejak kehidupan sosok legendaris Nike Ardilla, penyanyi ternama era 1990-an yang meninggal dunia secara tragis pada Maret 1995 di usia 19 tahun. Berlokasi di Jalan Aria Utama Nomor 1, Desa Cipamokolan, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, museum ini diresmikan oleh ayah Nike pada tahun 1996 atas permintaan para penggemar setia.

Di sini, pengunjung dapat menemukan ruang pamer yang berisi peninggalan berharga Nike, termasuk kamar pribadinya di lantai dua. Koleksi benda-benda yang tersimpan sangat erat dengan kehidupan Nike, seperti busana pertunjukan, aksesori, foto, piagam, riasan wajah, dan berbagai pernak-pernik lainnya. Bahkan, ada pajangan pintu mobil Nike yang rusak akibat kecelakaan. Kehadiran museum ini menjadi pengobat rindu bagi para penggemar yang merasa kepergian sang idola terlalu dini.

16. Teduh Coffee

Bandung memang dikenal dengan ragam kedai kopinya, dan Teduh Coffee menawarkan daya tarik yang unik dengan suasana yang asri. Berlokasi di Komplek Pinus Regensi, Babakan Penghulu, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung, tempat ini menyajikan pengalaman ngopi yang berbeda.

Beroperasi mulai pukul 09.00 hingga 22.00 pada hari biasa, dan tutup lebih larut hingga pukul 23.00 pada akhir pekan, Teduh Coffee awalnya populer sebagai titik pertemuan para pesepeda yang ingin mengakhiri perjalanan mereka dengan secangkir kopi. Meskipun berada di tengah pemukiman, pengunjung akan merasakan sensasi ngopi di tengah hutan, dikelilingi oleh pohon-pohon pinus tinggi yang menciptakan suasana tenang dan menyejukkan.

17. Pasar Cimol (Gede Bage)

Bagi warga Bandung, Pasar Gede Bage atau yang akrab disebut Pasar Cimol tentu bukan nama asing. Destinasi ini wajib masuk dalam daftar para penyuka aktivitas thrifting alias berburu pakaian bekas. Berlokasi di belakang Pasar Induk Gede Bage, tempat ini menjadi surga bagi pemburu barang murah.

Di Pasar Cimol, Anda bisa menemukan beragam produk fesyen bekas atau secondhand dengan harga yang sangat terjangkau. Dengan ketelitian, tidak jarang Anda bisa mendapatkan pakaian atau item fesyen lain seperti sepatu, topi, dan ikat pinggang dengan harga mulai dari Rp 5.000 saja. Meskipun harganya miring, dengan sedikit kesabaran dan kejelian, Anda berkesempatan mendapatkan barang impor berkualitas dengan nilai super murah.

18. Rumah Lereng Bandung

Jika Anda berencana bermalam dan ingin menikmati nuansa Bandung Timur yang menenangkan, menginap di Rumah Lereng Bandung adalah pilihan yang sangat direkomendasikan. Berlokasi di Jalan Cilengkrang, Cisurupan, Cibiru, Kota Bandung, tempat ini sangat cocok bagi Anda yang mencari destinasi “healing” atau penyembuhan diri.

Menurut situs resminya, Rumah Lereng Bandung adalah vila yang dibangun dengan sentuhan bebatuan lokal, furnitur antik, dan detail artistik. Area tamannya yang luas menawarkan pemandangan lanskap Kota Kembang yang memukau. Setiap kamar dilengkapi dengan kamar mandi bernuansa pedesaan dan teras pribadi yang menyuguhkan pemandangan kota. Terdapat pula kolam renang yang dikelilingi pepohonan rindang, ideal untuk bersantai. Harga sewa kamar di Rumah Lereng Bandung dibanderol mulai dari Rp 850.000.