weplaywordgames Tablet menjadi salah satu perangkat yang banyak diandalkan oleh para konten kreator visual.
Sebut seperti untuk menggambar digital, membuat ilustrasi, hingga mengedit foto.
Banyak yang mengira tablet dengan dukungan pena digital atau stylus pen sudah cukup untuk menunjang kebutuhan desain grafis.
Padahal, ada sejumlah aspek penting lain yang perlu diperhatikan sebelum membeli.
Mulai dari respons layar, kualitas warna, sampai dukungan software dan pembaruannya.
Supaya aktivitas kreatif makin lancar, mari simak lima tips penting saat memilih tablet untuk desain grafis berikut ini.
1. Resolusi Layar dan Akurasi Warna
Seperti yang telah banyak diketahui, kualitas visual menjadi hal utama dalam dunia desain grafis.
Oleh karenanya, tablet dengan resolusi tinggi akan sangat membantu menampilkan detail gambar secara lebih tajam.
Tak hanya itu, akurasi warna juga wajib jadi perhatian.
Terutama jika pekerjaan menuntut presisi warna seperti ilustrasi profesional atau editing foto.
Tablet dengan dukungan color gamut yang luas seperti sRGB atau DCI-P3 sangat direkomendasikan.
Pastikan pula layar tablet mendukung teknologi panel yang mampu menghadirkan warna dengan konsisten dari berbagai sudut pandang.
Baca juga: 5 Tips Membeli Tablet agar Sesuai untuk Kuliah Mahasiswa, Haruskah Murah?
2. Layar yang Responsif
Jika belum tahu, stylus pen akan bekerja maksimal jika didukung oleh layar yang responsif.
Respons layar yang lambat bisa membuat pengalaman menggambar jadi tidak natural.
Untuk itu, pilih tablet dengan latensi rendah agar goresan mengikuti gerakan tangan secara real time.
Selain itu, sensitivitas tekanan juga perlu diperhatikan agar goresan bisa tebal atau tipis sesuai tekanan stylus.
Fitur seperti palm rejection juga membantu saat menggambar agar telapak tangan tidak mengganggu input.
Dengan layar yang cepat dan presisi, proses desain jadi lebih intuitif dan menyenangkan.
3. Ukuran dan Portabilitas Sesuai Kebutuhan
Ukuran tablet perlu disesuaikan dengan gaya kerja masing-masing pengguna.
Tablet dengan layar besar cocok untuk pekerjaan detail, tapi mungkin kurang praktis dibawa bepergian.
Sebaliknya, tablet berukuran lebih kecil dan ringan lebih nyaman untuk mobilitas tinggi.
Namun, perangkat seperti ini bisa terasa sempit untuk proyek yang rumit.
Pertimbangkan pula berat perangkat jika sering dibawa dalam tas.
Jika lebih sering bekerja di satu tempat, tablet berukuran 11 inci ke atas bisa jadi pilihan.
Tapi untuk penggunaan fleksibel, ukuran sekitar 10 inci mungkin lebih ideal.
4. Daya Tahan Baterai
Aktivitas desain grafis cenderung menguras daya, terutama saat menggunakan aplikasi berat.
Maka dari itu, daya tahan baterai menjadi faktor penting yang tidak boleh diabaikan.
Pilih tablet dengan kapasitas baterai besar agar bisa digunakan lebih lama tanpa harus sering mengisi daya.
Idealnya, tablet mampu bertahan setidaknya 8–10 jam dalam penggunaan aktif.
Beberapa model juga dilengkapi fitur pengisian cepat yang sangat membantu saat waktu terbatas.
Dengan baterai yang tahan lama, proses kerja bisa tetap produktif di mana saja.
5. Dukungan Sistem Operasi dan Pembaruannya
Sistem operasi yang stabil dan terus diperbarui akan memberikan pengalaman penggunaan yang lebih aman dan lancar.
Pastikan tablet yang dipilih mendukung sistem operasi terbaru atau setidaknya masih mendapatkan pembaruan secara berkala.
Ini penting agar tetap kompatibel dengan aplikasi desain yang digunakan, serta terlindungi dari celah keamanan.
Selain itu, beberapa aplikasi desain tertentu hanya tersedia atau bekerja optimal di sistem tertentu, seperti iPadOS atau Android versi terbaru.
Dukungan ekosistem dan pembaruan yang terjaga akan memperpanjang umur pemakaian tablet secara keseluruhan.
Demikian setidaknya lima tips yang perlu diperhatikan ketika ingin membeli tablet untuk desain grafis.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RamaFitra/Tribunshopping.com)