Buat kamu yang awam soal mesin motor, datang ke bengkel terkadang bisa bikin dag-dig-dug. Bukannya masalah motor selesai, malah khawatir dompet jebol karena ulah oknum bengkel nakal. Apalagi kalau datang sendirian, kelihatan bingung, atau cuma bilang “servis biasa aja, Mas,” wah, ini sih celah empuk buat dimanfaatkan!
Tapi tenang, kamu enggak perlu jadi mekanik profesional kok untuk menghindari jebakan bengkel curang. Dengan sedikit persiapan dan keberanian, kamu tetap bisa servis motor dengan aman dan hemat. Yuk, simak tips jitu berikut ini!
1. Selalu Minta Penjelasan Detail Sebelum Servis
Sebelum montir mulai membongkar motor kesayanganmu, pastikan kamu paham betul apa yang akan mereka kerjakan. Jangan cuma pasrah dan bilang “yang penting beres.” Tanyakan langsung: Apa yang rusak? Kenapa komponen ini harus diganti? Berapa harganya masing-masing? Jangan lupa minta estimasi biaya totalnya juga.
Bengkel yang jujur akan dengan senang hati menjelaskan semuanya, bahkan kepada konsumen yang masih awam. Kalau bengkel mulai menghindar, menyuruhmu menunggu saja, atau langsung bertindak tanpa izin, nah, ini sudah jadi lampu merah yang mencurigakan.
2. Cek Harga Suku Cadang Sebelum Datang ke Bengkel
Salah satu modus penipuan yang paling sering terjadi adalah mark-up harga spare part yang enggak masuk akal. Jadi, sebelum pergi servis, coba deh luangkan waktu untuk mengecek harga suku cadang yang kamu butuhkan di toko online, marketplace, atau forum otomotif. Misalnya, kamu mau ganti kampas rem atau oli, cari tahu dulu kisaran harganya berapa.
Kalau kamu merasa harga yang ditawarkan bengkel enggak wajar, jangan ragu untuk menolak atau meminta penjelasan lebih lanjut. Lebih baik dianggap cerewet daripada kena tipu mentah-mentah, kan?
3. Simpan Part Lama dan Minta Struk Servis
Kalau ada komponen yang diganti di bengkel, jangan lupa minta suku cadang yang lama dan simpan sebagai bukti. Ini penting untuk memastikan bahwa part tersebut benar-benar diganti, bukan cuma akal-akalan montir nakal. Part lama ini juga bisa jadi bukti kuat kalau nantinya ada masalah lanjutan.
Selain itu, selalu mintalah struk atau kwitansi servis yang mencantumkan detail pekerjaan yang dilakukan dan harga masing-masing. Bengkel yang jujur biasanya tidak keberatan memberikan bukti seperti ini. Kalau mereka menolak, ini bisa menjadi indikasi bahwa mereka sedang menyembunyikan sesuatu.
Jadi, dengan berbekal keberanian untuk bertanya, riset harga yang cermat, dan kejelian dalam memperhatikan proses servis, kamu bisa terhindar dari penipuan bengkel nakal. Pilihlah bengkel yang transparan, bersedia menjelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami, dan tidak terburu-buru mengambil keputusan sendiri. Ingat, keselamatan dan kenyamanan berkendara itu yang utama!
Waspada! Ini 5 Modus Penipuan yang Sering Dilakukan Bengkel Motor Nakal
Ciri-ciri Bengkel Motor Nakal: Jangan Sampai Tertipu!