BINTANG Liverpool, Mohamed Salah, terhenyak dan tak mampu berkata-kata setelah mendengar kabar duka atas meninggalnya Diogo Jota akibat kecelakaan tragis pada Kamis, 3 Juli 2024, waktu Spanyol. Insiden memilukan ini juga merenggut nyawa adik Diogo Jota, Andre Silva. Keduanya terlibat kecelakaan di jalan A-52 dekat Palacios de Sanabria, Zamora, Spanyol, ketika mobil yang mereka tumpangi kehilangan kendali dan keluar dari jalur.
Salah mengungkapkan kesedihan mendalamnya atas kepergian rekan setimnya yang begitu cepat. “Saya benar-benar kehilangan kata-kata. Sampai kemarin, saya tidak pernah menyangka akan ada sesuatu yang membuat saya takut untuk kembali ke Liverpool setelah jeda,” tulis Mohamed Salah melalui akun Instagram pribadinya, @mosalah, pada Jumat, 4 Juli. “Rekan setim datang dan pergi, tetapi tidak seperti ini. Akan sangat sulit untuk menerima bahwa Diogo tidak akan ada di sana (Liverpool) saat kami kembali.”
Duka mendalam turut disampaikan oleh pelatih Liverpool, Arne Slot, yang memberikan pesan dukungan bagi keluarga dan orang terdekat Jota. “Pesan saya sangat jelas, engkau tidak akan pernah sendirian. Para pemain, staf, dan pendukung Liverpool Football Club semuanya bersamamu dan dari apa yang saya lihat hari ini, hal sama juga berlaku untuk keluarga besar sepak bola,” kata Slot, menunjukkan solidaritas dari komunitas sepak bola global.
Perjalanan Jota menuju Liverpool
Di tengah duka yang melanda, tak dapat dipungkiri bahwa Diogo Jota meninggalkan jejak karier yang gemilang dalam dunia sepak bola. Ia memulai perjalanan profesionalnya bersama Pacos de Ferreira dari tahun 2014 hingga 2016, di mana ia berhasil mencetak 14 gol dari 41 penampilan. Pada tahun 2016, Jota bergabung dengan Atlético Madrid, meskipun ia tidak sempat tampil dalam kompetisi resmi bersama tim tersebut dan dipinjamkan ke FC Porto selama musim 2016–2017.
Kiprah Jota berlanjut sebagai pemain pinjaman di klub Inggris, Wolverhampton Wanderers. Di sana, ia menunjukkan performa cemerlang dengan mencetak 17 gol dalam 44 pertandingan, berperan besar dalam membantu tim promosi ke Premier League. Pencapaian luar biasa ini mendorong Wolves untuk merekrutnya secara permanen pada tahun 2017. Selama membela Wolves, ia tampil dalam 131 pertandingan dan menyumbangkan 44 gol di berbagai kompetisi.
Diogo Jota akhirnya bergabung dengan Liverpool pada 19 September 2020. Meskipun tampil cemerlang di Molineux bersama Wolverhampton, Jota sempat dianggap sebagai pemain yang belum sepenuhnya berkembang saat direkrut Liverpool. Namun, kegigihan dan adaptasinya yang cepat terbukti dengan mencetak tujuh gol dalam sepuluh laga pertamanya, menarik perhatian banyak pihak.
Di bawah asuhan Jurgen Klopp, Jota menjadi bagian penting di lini serang Liverpool. Selama lima musim, ia membantu The Reds meraih empat trofi bergengsi, meliputi dua Piala Liga, satu Piala FA, dan gelar Liga Inggris yang sangat didambakan.
Jota dikenal memiliki insting gol yang tajam, terutama di momen-momen krusial. Ia mencetak dua gol penting ke gawang Arsenal di semifinal Piala Carabao 2022 dan juga menjadi pencetak gol pertama di era pelatih baru Arne Slot saat Liverpool meraih kemenangan atas Ipswich Town pada Agustus lalu.
Selain sukses di level klub, Diogo Jota juga merupakan bagian integral dari tim nasional Portugal, termasuk menjadi skuad yang meraih gelar UEFA Nations League. Dalam 29 pertandingan internasional, ia mencatatkan 14 gol. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi rekan-rekan setimnya, termasuk kapten Portugal, Cristiano Ronaldo, yang turut memberikan penghormatan untuk mendiang Jota.
Duka Mendalam Salah
Duka Salah tidak hanya tertuju pada kepergian Jota sebagai rekan setim, tetapi juga pada keluarga yang ditinggalkan. “Pikiran saya tertuju kepada istrinya, anak-anaknya, dan tentu saja orang tuanya yang tiba-tiba kehilangan anak-anak mereka. Orang-orang yang dekat dengan Diogo dan saudaranya Andre membutuhkan semua dukungan yang bisa mereka dapatkan,” ujar pemain asal Mesir itu, menunjukkan empati yang mendalam.
Ihsan Reliubun ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan Editor: Unggahan Pernikahan Jadi Salam Perpisahan Diogo Jota