Cermati Rekomendasi Saham Pilihan dan Proyeksi IHSG untuk Hari Ini (1/7)

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat signifikan pada penutupan perdagangan Senin (30/6), mencatatkan kenaikan 30,27 poin atau 0,44% menuju level 6.927,67. Penguatan ini memberikan sinyal positif bagi pasar modal domestik.

Menurut Valdy Kurniawan, Head of Research Phintraco Sekuritas, beberapa faktor positif menjadi pendorong utama kenaikan IHSG. Sentimen-sentimen tersebut meliputi penguatan indeks bursa global, efek window dressing jelang akhir kuartal II-2025, kabar baik dari sejumlah saham individual, meredanya ketegangan geopolitik, hingga harapan akan adanya pelonggaran kebijakan moneter dari bank sentral. Kombinasi faktor-faktor ini menciptakan atmosfer yang kondusif bagi pasar saham.

Secara teknikal, pergerakan IHSG menunjukkan potensi pemulihan. Indeks tampak bergerak dari lower band menuju middle band, mengindikasikan adanya momentum recovery setelah tekanan jual sebelumnya. Indikator Stochastic RSI juga memperlihatkan pembalikan arah ke atas dari area oversold, memperkuat sinyal teknikal ini. Meskipun MACD masih menunjukkan tren menurun, histogram mulai mengecil dan garis MACD mendekati garis sinyal, mendekati potensi golden cross yang bisa menjadi pertanda kenaikan lebih lanjut.

“Jika IHSG mampu ditutup di atas level 6.950, maka berpeluang melanjutkan kenaikan menguji level psikologis 7.000. Jika tidak, maka IHSG diperkirakan masih akan bergerak sideways pada kisaran level 6.820-6.950,” jelas Valdy dalam risetnya, Senin (30/6).

IHSG Menguat, Cermati Saham-Saham yang Banyak Diborong Asing Kemarin

Dari sisi domestik, perhatian investor akan tertuju pada rilis data ekonomi penting pada Selasa (1/7). Data neraca perdagangan bulan Mei 2025 diperkirakan mencatat surplus US$ 2,53 miliar, meningkat signifikan dari US$ 0,15 miliar di April 2025. Prediksi ini didukung oleh estimasi pertumbuhan ekspor sebesar 0,4% YoY dan impor 0,9% YoY. Selain itu, data inflasi Juni 2025 juga akan dirilis, diperkirakan mencapai 1,83% YoY dari 1,6% YoY di Mei 2025, dengan inflasi inti diperkirakan sebesar 2,44% YoY dari 2,4% YoY di bulan sebelumnya. Data-data ini akan memberikan gambaran lebih jelas mengenai kondisi ekonomi Indonesia.

Sementara itu, dari ranah internasional, sejumlah data penting juga akan menjadi sorotan pasar. Amerika Serikat akan merilis data ISM Manufacturing PMI bulan Juni 2025 yang diperkirakan sedikit naik ke level 48,8 dari 48,5 di Mei 2025, serta JOLTs Job Openings bulan Mei 2025 yang diprediksi sedikit menurun menjadi 7,3 juta dari 7,391 juta di April 2025. Dari Eropa, data inflasi flash Juni 2025 diperkirakan naik menjadi 2% YoY dari 1,9% YoY di Mei 2025. Di Asia, Jepang akan merilis data kepercayaan konsumen bulan Juni 2025 yang diperkirakan pada level 33,6 dari 32,8 di Mei 2025. Pergerakan data-data global ini akan turut mempengaruhi sentimen pasar saham.

Analis sekaligus VP Marketing, Strategy & Planning Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi, memperkirakan pergerakan IHSG pada Selasa (1/7) akan cenderung mixed dengan penguatan terbatas. Ia memproyeksikan IHSG akan bergerak dalam rentang support 6.850 dan resistance di level 7.010, didukung oleh indikator RSI yang menunjukkan kenaikan.

Simak Rekomendasi Saham Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) yang Bakal Stock Split

Dari sentimen domestik, Audi menyoroti rilis data inflasi Indonesia. Jika inflasi inti cenderung melambat menjadi 2,3% YoY dari sebelumnya 2,4% YoY, pasar dapat merespons negatif jika perlambatan ini diindikasikan akibat melemahnya permintaan. Di sisi lain, dari luar negeri, perhatian tertuju pada rilis data pekerjaan AS, terutama NFP (Non-Farm Payrolls). Data NFP diperkirakan melambat menjadi 100.000 di Juni 2025, turun dari 139.000 data pekerjaan baru. Perlambatan ini cenderung akan direspon negatif oleh pasar, mengingat implikasinya terhadap kebijakan moneter AS.

Melihat kondisi pasar yang dinamis, Audi membeberkan beberapa saham rekomendasi pilihan yang layak dicermati pada Selasa (2/7):

1. PT Petrosea Tbk (PTRO)

  • Rekomendasi: Speculative buy
  • Support: Rp 2.600
  • Resistance: Rp 3.120

2. PT Aneka Pertambangan Tbk (ANTM)

  • Rekomendasi: Speculative buy
  • Support: Rp 2.800
  • Resistance: Rp 3.400

Melengkapi daftar rekomendasi, Phintraco Sekuritas juga merekomendasikan sejumlah saham yang patut dicermati investor untuk perdagangan Selasa (1/7). Saham-saham tersebut antara lain INDY, INCO, ERAA, PGEO, dan ANTM, menawarkan potensi menarik di tengah fluktuasi pasar.