Ilia Topuria Tak Ada Apa-apanya, Jack Della Maddalena Jauh Lebih Menantang bagi Islam Makhachev

weplaywordgames Jack Della Maddalena dianggap lebih menantang sebagai lawan Islam Makhachev ketimbang Ilia Topuria yang baru saja meraih sabuk kelas ringan di UFC 317.

Kemenangan Ilia Topuria di UFC 317 tidak lantas mengubah rencana UFC untuk Islam Makhachev.

Seperti diketahui, Topuria menang cepat atas Charles Oliveira dalam perebutan sabuk kelas ringan di T-Mobile Arena, Nevada, Minggu (29/6/2025).

Itu menjadi kemenangan ketiga kali La Leyenda secara beruntun.

Sebelumnya ia juga menang KO atas Max Holloway dan korban KO Islam Makhachev, Alexander Volkanovski.

Topuria pun tak menampik ambisinya untuk segera menantang Islam. 

Namun, UFC terlanjur menyetujui Islam untuk naik ke kelas welter yang membuatnya mustahil melawan Topuria.

Petarung asal Dagestan itu dihadapkan lawan lebih berat yakni Jack Della Maddalena sebagai pemegang sabuk kelas welter.

Tim Khabib Nurmagomedov lewat pelatih Javier Mendez menyebut JDM jauh lebih menantang ketimbang Topuria.

“Bagi saya, JDM lebih tangguh, karena, kamu tahu, pertama karena ukuran, kedua dia bagus di mana-mana,” kata Mendez dikutip Juara.net dari Youtube Submission Radio.

Ilia Topuria Semprot Paddy Pimblett, Dianggap Ketakutan saat Face Off Dadakan di UFC 317

Pelatih Islam Makhachev itu menganggap JDM punya segalanya ketimbang Topuria.

Diakuinya Topuria memang jago dalam tinju, tetapi masih tidak ada apa-apanya ketimbang JDM secara keseluruhan.

“Jika ini hanya tinju, maka kita tidak perlu terlalu khawatir, karena tinju JDM tidak sebagus Topuria.”

“Namun secara keseluruhan, tendangannya (JDM), lututnya, permainannya secara keseluruhan, semuanya sangat bagus,” jelas Mendez.

Jack Della Maddalena merupakan salah satu petarung paling lengkap di divisi kelas welter.

Ia telah mengamankan 12 kemenangan dengan KO dan 4 dengan submission.

Petarung asal Australia itu memiliki ancaman yang benar-benar serba bisa di dalam oktagon.

Meskipun sedikit tertinggal dalam serangan gulat, tetapi JDM tahu cara mempertahankan posisinya.

Petarung berusia 28 tahun itu memiliki pertahanan takedown sebesar 69%.

Namun rentetan fakta tersebut tampaknya tidak tepat menjadi alasan pelatih kepala American Kickboxing Academy tersebut.

Pasalnya, Topuria punya rekor yang lebih fantastis dengan 17 kemenangan beruntun.

Si jagoan KO itu punya pertahanan takedown 93 persen dan akurasi takedown 61 persen yang jauh lebih tinggi dari JDM.

Satu alasan kuat tim Khabib ialah postur kecil Ilia Topuria.

Meski belum bisa terwujud saat ini, Topuria optimistis dirinya bakal menghadapi Islam pada masa mendatang.

“Secara realistis, dari semua perbincangan yang saya lakukan dengan UFC dan bagaimana situasi selama proses berlangsung, saya rasa pertarungan itu tidak akan terjadi (untuk saat ini),” kata Topuria.

“Saya akan terkejut jika mendapat telepon dan mereka mengatakan saya akan bertarung melawan Islam.”

Kemenangan KO di UFC 317 Jadi Bukti Ilia Topuria Adalah Titisan Conor McGregor

“(Tentu) Saya akan sangat senang melakukannya,” tuturnya.

La Leyenda siap menunggu Islam kapan pun dia siap untuk bertarung.

“Saya tidak akan kehilangan nyawa di dalam oktagon itu, jadi saya siap untuk siapa pun…”

“Semoga saja, kami bertarung satu sama lain, mengapa tidak?”

“Jika UFC ingin membuat pertarungan itu terjadi, mereka akan melakukannya, tetapi saya tidak tahu apakah mereka ingin melakukannya,” pungkasnya.

Sementara itu, UFC hingga kini juga belum mengumumkan pertarungan Islam dengan JDM.

Duel akbar tersebut diprediksi berlangsung pada medio Oktober-November 2025.