Israel Balas Gencatan Senjata? Rudal Hantam TV Pemerintah Iran!

weplaywordgames JAKARTA – Sebuah rudal Israel dilaporkan menghantam lembaga penyiaran pemerintah Iran pada hari Senin, 16 Juni 2025. Insiden ini terjadi di tengah desakan Iran kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk segera memaksakan gencatan senjata dalam konflik udara yang telah berlangsung selama empat hari.

Dilansir dari Reuters, pasukan Israel telah meningkatkan intensitas pengeboman mereka di sejumlah kota di Iran. Kendati demikian, Iran menunjukkan kemampuannya menembus pertahanan udara Israel melalui salah satu serangan rudal balasan yang diklaim paling sukses sejauh ini.

“Jika Presiden Trump sungguh-sungguh dalam hal diplomasi dan tertarik untuk menghentikan perang ini, langkah selanjutnya harus konsekuen,” ujar Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi melalui platform X. Ia menegaskan bahwa Israel harus menghentikan agresinya, karena jika tidak ada penghentian total agresi militer, “tanggapan kami akan terus berlanjut.” Araqchi meyakini, “Dibutuhkan satu panggilan telepon dari Washington untuk membungkam orang seperti Netanyahu. Hal itu dapat membuka jalan untuk kembali ke jalur diplomasi.”

: Utut Adianto: 2 Minggu Perang Israel vs Iran Habiskan Dana Lebih Besar dari APBN 2025

Sumber-sumber yang dekat dengan Reuters mengungkapkan bahwa Teheran telah meminta Qatar, Arab Saudi, dan Oman untuk menekan Trump agar menggunakan pengaruhnya terhadap Israel demi mendorong gencatan senjata segera. Sebagai imbalannya, Iran disebut-sebut akan menunjukkan fleksibilitas dalam negosiasi nuklir, demikian disampaikan oleh dua sumber Iran dan tiga sumber regional.

: : Sumber Ekonomi Israel yang Menyulut Perang Baru dengan Iran, GDP 11 Kali Indonesia

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pidatonya di sebuah pangkalan udara menegaskan kepada pasukannya bahwa Israel sedang dalam jalur untuk mencapai dua tujuan utamanya: memusnahkan program nuklir Iran dan menghancurkan rudal-rudalnya. “Kami berada di jalan menuju kemenangan. Kami mengatakan kepada warga Teheran: ‘Mengungsi’ atau kami akan bertindak,” tegas Netanyahu.

Pada Senin malam, Israel mengkonfirmasi serangan terhadap otoritas penyiaran Iran. Rekaman video yang beredar memperlihatkan seorang pembaca berita tergesa-gesa meninggalkan tempat duduknya saat ledakan terdengar. Kantor Berita Negara Iran juga melaporkan insiden serangan rudal tersebut. Menteri Pertahanan Israel menyatakan bahwa pihaknya menyerang lembaga penyiaran itu setelah evakuasi penduduk setempat selesai dilakukan.

: : Prabowo dan PM Wong Dorong Solusi Damai untuk Gaza dan Konflik Iran-Israel

Di sisi lain, media pemerintah Iran melaporkan bahwa Iran sedang mempersiapkan “serangan rudal terbesar dan paling kuat” yang akan dilancarkan terhadap Israel, menandakan potensi eskalasi konflik yang lebih luas.