Kampas Rem Belakang BeAT Habis? Ini Gejala & Cara Mencegah Tromol Aus!

Harus Tahu Gejala Kampas Belakang Rem Honda BeAT Habis, Awas Tromol Aus Harus Tahu Gejala Kampas Belakang Rem Honda BeAT Habis, Awas Tromol Aus

Seiring waktu dan intensitas penggunaan, komponen pada sepeda motor pasti akan mengalami penurunan performa, tak terkecuali kampas rem belakang Honda BeAT. Bantalan pengereman yang satu ini memiliki peran vital dalam menjaga keamanan berkendara, namun seringkali luput dari perhatian hingga timbul masalah serius. Jika kampas rem belakang sudah menipis atau habis, performa pengereman akan menurun drastis, berpotensi membahayakan keselamatan pengendara.

Untuk menghindari risiko tersebut, penting bagi setiap pemilik Honda BeAT untuk mengenali gejala kampas rem belakang habis. Rendra, pemilik bengkel 5.12 Garage yang berlokasi di Tambun, Bekasi, menekankan pentingnya penggantian komponen ini secara berkala. “Kampas rem belakang pada Honda BeAT bisa mengalami keausan dan butuh diganti baru,” ujarnya.

Rendra menambahkan bahwa secara umum, kampas rem belakang idealnya perlu diganti setiap enam bulan sekali. Namun, frekuensi penggantian ini sangat bergantung pada gaya dan intensitas pemakaian motor. Pengendara yang sering melalui jalur macet atau mengerem mendadak tentu akan membuat kampas rem lebih cepat aus.

Beberapa gejala utama kampas rem belakang Honda BeAT yang sudah aus bisa dideteksi dengan mudah. Pertama, perhatikan indikator panah yang terletak pada paha rem. Jika panah tersebut sudah terlalu maju atau mendekati batas maksimal, itu adalah pertanda jelas bahwa kampas rem sudah menipis. Beberapa jenis motor lain juga dilengkapi indikator khusus untuk memantau tingkat keausan kampas rem ini.

Selain indikator visual, perubahan pada performa pengereman juga menjadi sinyal kuat. Anda akan merasakan bahwa tuas rem harus ditarik atau diinjak lebih dalam untuk mendapatkan daya pengereman yang sama. Lama-kelamaan, pengereman akan terasa kurang pakem, bahkan saat Anda sudah menarik tuas sepenuhnya. Kondisi ini bukan hanya tidak nyaman, tetapi juga sangat berbahaya.

Menunda penggantian kampas rem belakang Honda BeAT yang sudah tipis membawa konsekuensi serius. “Penggantian kampas rem belakang Honda BeAT ini kalau telat bisa menyebabkan tromol pelek menjadi terkikis,” jelas Rendra. Kerusakan pada tromol tentu akan menambah biaya perbaikan yang jauh lebih besar daripada sekadar mengganti kampas rem.

Di pasaran, harga kampas rem belakang Honda BeAT asli dibanderol sekitar Rp 50.000. Meskipun banyak pilihan kampas rem aftermarket tersedia, Rendra menyarankan untuk selalu memilih produk yang benar-benar asli atau orisinal. “Banyak dijual namun pilih yang benar-benar asli ya biar rem tetap bekerja dengan baik,” tutupnya. Penggunaan kampas rem asli menjamin kualitas material dan performa pengereman optimal, sehingga keamanan berkendara tetap terjamin.

Copyright Gridoto 2025

Related Article