Mesin V4 Yamaha: Performa M1 Jauh Tertinggal?

JAKARTA, KOMPAS.com – Yamaha menunjukkan keseriusannya dalam mengejar ketertinggalan di ajang MotoGP dengan gencar mengembangkan mesin V4 terbaru. Upaya ini bukan sekadar modifikasi mesin belaka, melainkan sebuah transformasi menyeluruh yang meliputi hampir setiap aspek motor balap mereka.

Dalam sesi tes privat yang berlangsung di Sirkuit Brno, Republik Ceko, Yamaha menguji coba prototipe motor terbarunya. Pengujian krusial ini melibatkan para pebalap tes andalan, yaitu Andrea Dovizioso dan Augusto Fernandez. Mereka tidak sendirian, Alex Rins dan Miguel Oliveira turut serta dalam sesi tersebut untuk memberikan masukan berharga. Selain itu, hadir pula pebalap dari pabrikan lain, termasuk Luca Marini yang baru saja pulih dari cedera saat berlatih untuk ajang Suzuka 8 Hours.

Dikutip dari Speedweek.com, motor prototipe V4 Yamaha ini menampilkan berbagai perbedaan signifikan selain dari jantung pacunya. Perubahan yang mencolok terlihat pada desain fairing atau paket aerodinamis yang diperbarui, serta revisi pada swingarm dan sistem knalpot. Managing Director Yamaha Motor Racing, Paolo Pavesio, sempat menyatakan, “V4 masih berada pada tahap pengembangan yang sangat awal, jadi tentu saja masih banyak hal yang perlu diperbaiki. Namun secara umum, karakter motor ini, berdasarkan apa yang saya dengar dari para pebalap, sedang bergerak ke arah yang kami inginkan.” Pernyataan ini disampaikan Pavesio beberapa waktu sebelum sesi tes privat di Brno, mengindikasikan optimisme akan arah pengembangan.

Hingga saat ini, Yamaha belum merilis pernyataan resmi terkait hasil spesifik dari tes mesin V4 tersebut. Namun, hal menarik justru muncul dari performa pengembangan lain yang diterapkan Yamaha pada motor YZR-M1 yang ada saat ini. Secara mengejutkan, catatan waktu yang dibukukan oleh Alex Rins dan Miguel Oliveira dalam sesi tes ini berhasil melampaui rekor Marc Marquez yang dicetak pada tahun 2016 di sirkuit yang sama.

Kedua pebalap Yamaha tersebut sukses menembus waktu 1 menit 52,7 detik, jauh lebih cepat dibandingkan catatan waktu Marquez yang hanya 1 menit 54,596 detik. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa catatan waktu resmi hanya diakui saat balapan MotoGP berlangsung. Capaian ini tentu memberikan angin segar bagi Yamaha, namun bukan berarti mereka akan langsung menjadi sangat kompetitif. Pasalnya, tim Ducati, yang merupakan salah satu rival terkuat, tidak berpartisipasi dalam sesi tes privat ini, sehingga perbandingan waktu yang akurat masih belum dapat diketahui sepenuhnya.