Pasang Roller Matic Sendiri? Ini Cara Benar & Akibat Salah Pasang!

Begini Cara Pasang Roller Motor Matic Yang Benar, Salah Bisa Berat Begini Cara Pasang Roller Motor Matic Yang Benar, Salah Bisa Berat Saat pemasangan kembali ada cara yang benar agar kinerja CVT motor matic maksimal dan umur roller lebih awet. Gridoto / Tips & Trick ARSN June 12th, 10:00 PM June 12th, 10:00 PM

Jangan sampai salah pasang roller di pulley motor matic kesayangan Anda! Komponen kecil ini, meskipun sering terabaikan, memegang peran krusial dalam performa transmisi otomatis pada sepeda motor matic. Kesalahan sepele dalam pemasangannya bisa berakibat fatal pada kinerja mesin dan bahkan memperpendek usia komponen lainnya.

Rutinitas servis CVT pada motor matic umumnya melibatkan pembongkaran dan pembersihan roller. Proses ini penting untuk menjaga kebersihan dan kelancaran putaran transmisi. Namun, inti dari pemeliharaan yang efektif terletak pada tahap pemasangan kembali, di mana detail kecil dapat membuat perbedaan besar.

Pemasangan roller yang tepat bukan hanya soal kerapian, melainkan kunci untuk memastikan kinerja CVT motor matic tetap maksimal dan menjaga agar umur roller itu sendiri lebih awet. Mengabaikan aspek ini bisa berdampak pada akselerasi yang kurang responsif hingga komponen yang cepat rusak.

Menurut Ryan Fasha, pemilik sekaligus mekanik dari K.1 Garage yang berlokasi di Tambun, Bekasi, mayoritas roller motor matic memiliki desain yang tidak simetris. “Kalau diperhatikan, rata-rata roller motor matic memang memiliki bagian sisi kiri dan kanan yang berbeda,” jelas Ryan, menyoroti pentingnya memahami karakteristik komponen ini.

Ryan melanjutkan penjelasannya bahwa sisi roller yang benar, yakni yang memiliki lapisan teflon lebih tebal, seharusnya ditempatkan di bagian kanan saat dipasang. Pemahaman ini sangat vital karena berkaitan langsung dengan mekanisme kerja pulley di dalam CVT.

Alasan di balik penempatan ini cukup sederhana: saat mesin motor menyala, pulley akan berputar berlawanan arah jarum jam. Akibatnya, sisi kanan roller menjadi area yang mengalami tingkat gesekan tinggi. Lapisan teflon yang lebih tebal dirancang khusus untuk menahan beban gesekan ini, sehingga memastikan putaran yang lancar dan meminimalkan keausan.

Bila pemasangan roller dilakukan secara terbalik, yaitu dengan sisi teflon tipis menghadap ke kanan, maka gerakan roller akan terganggu dan menjadi tidak lancar. Dampak buruknya adalah kinerja pulley menjadi terpengaruh, menyebabkan transmisi kurang optimal dan akselerasi motor terasa berat. Selain itu, sisi roller yang memiliki teflon tipis akan cepat mengalami keausan parah atau bahkan menjadi peang, yang pada akhirnya menuntut penggantian roller lebih cepat dari seharusnya.

Lantas, bagaimana dengan roller yang memiliki bentuk sama persis di kedua sisinya? Ryan menjelaskan bahwa jenis roller semacam itu, yang umumnya adalah roller racing, tidak memerlukan orientasi khusus saat pemasangan. “Biasanya yang sisinya sama itu roller racing, pemasangannya sama saja, bisa dibalik balik,” tutup Ryan, memberikan kemudahan bagi pengguna yang memilih komponen performa.

Motor Matic Tiba-tiba Brebet dan Mogok? Ini Penyebabnya dan Solusinya

Copyright Gridoto 2025

Related Article