weplaywordgames – , Jakarta – Langkah Timnas putri Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 resmi terhenti. Garuda Pertiwi harus menelan kekalahan kedua beruntun saat menghadapi Taiwan di partai penentu Grup D. Bermain di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Sabtu, 5 Juli 2025, skuad asuhan Satoru Mochizuki takluk dengan skor tipis 1-2, sekaligus mengubur impian untuk melaju ke putaran final.
Meskipun kalah, performa Timnas putri Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan laga sebelumnya saat takluk 0-2 dari Pakistan. Kesempatan emas untuk unggul sempat tercipta melalui tembakan mendatar Roslina Siti. Bola yang melesat melewati kiper lawan itu sayangnya berhasil dihalau tepat di garis gawang. Tanpa dukungan teknologi VAR, keputusan wasit dan hakim garis yang menyatakan itu bukan gol tidak dapat ditinjau ulang, sebuah momen krusial yang bisa mengubah jalannya pertandingan.
Asa Indonesia untuk memimpin harus pupus ketika Taiwan berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-20. Melalui sebuah umpan terobosan cerdik, Su Yu-hsuan sukses menyontek bola untuk menaklukkan penjaga gawang Iris de Rouw. Dua menit berselang, Su Yu-hsuan kembali menebar ancaman serius, namun kali ini upaya tembakannya mampu diblok dengan sigap oleh kaki Iris de Rouw, mencegah gawang Indonesia kebobolan lebih banyak.
Tertinggal satu gol, semangat juang Garuda Pertiwi tak surut. Hasilnya, Helsya Maeisyaroh sukses mencetak gol penyeimbang pada menit ke-49. Gol ini lahir berkat kecerdikan Helsya dalam memanfaatkan blunder fatal kiper Taiwan, Wang Yu-Ting, yang gagal sempurna dalam menyapu bola. Dengan sigap, Helsya langsung melepaskan tendangan akurat ke gawang yang sudah kosong, mengubah kedudukan menjadi 1-1 dan membangkitkan harapan.
Pesepak bola Timnas Putri Indonesia Felicia Vitoria De Zeeuw (kanan) berusaha melewati hadangan pesepak bola Timnas Putri Taiwan Huang Ke Sin (tengah) saat pertandingan kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 Grup D di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Banten, 5 Juli 2025. Antara/Putra M. Akbar
Setelah gol penyama kedudukan dari Helsya, tensi pertandingan semakin meningkat. Taiwan merespons dengan menaikkan intensitas serangan mereka, berulang kali menciptakan peluang berbahaya yang mengancam pertahanan Indonesia. Tekanan yang terus-menerus ini akhirnya membuahkan hasil.
Pertahanan Timnas putri Indonesia kembali bobol pada menit ke-75. Adalah Liu Yu-Chiao yang tanpa kawalan berhasil melepaskan tendangan keras ke pojok gawang. Bola yang melesat deras itu tak mampu dihalau oleh Iris de Rouw, membuat Taiwan kembali unggul 2-1. Skor ini pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang, menandai berakhirnya laga dan kekalahan kedua bagi Garuda Pertiwi.
Dengan hasil ini, Timnas putri Indonesia dipastikan gagal melangkah ke putaran final Piala Asia Wanita 2026. Skuad asuhan Satoru Mochizuki mengakhiri kiprahnya di urutan ketiga klasemen Grup D dengan perolehan tiga poin, berada di bawah Taiwan yang kokoh di puncak dengan sembilan poin dan Pakistan dengan enam poin. Hanya juara grup yang berhak melaju, memastikan Taiwan berhak atas tiket ke putaran final turnamen bergengsi tersebut.
Pilihan Editor: Hadapi Port FC di Piala Presiden 2025, Persib Bandung Pasang Target Menang