Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, telah tiba di Rusia pada hari Rabu (18/6) untuk melakukan kunjungan kenegaraan. Pesawat yang membawa Prabowo beserta rombongan mendarat dengan mulus di Bandara Internasional Pulkovo, St. Petersburg, sekitar pukul 18.00 waktu setempat. Kedatangan ini menandai kunjungan perdana Prabowo ke Rusia sejak resmi menjabat sebagai presiden pada Oktober 2024.
Sambutan hangat menanti Prabowo setibanya di tanah Rusia. Wakil Kepala Protokol Rusia, Alexander Prusov, dan Wakil Perdana Menteri (PM) Rusia, Denis Manturov, hadir langsung untuk menyambut kedatangan kepala negara Indonesia tersebut. Prabowo, yang mengenakan jas berwarna biru tua dipadu dengan kopiah hitam, tampak kharismatik saat turun dari pesawat. Lagu kebangsaan kedua negara berkumandang, mengiringi Prabowo melewati jajar kehormatan sebelum memasuki kendaraan yang telah disiapkan menuju hotel tempatnya menginap.
Sesampainya di hotel, Prabowo disambut dengan antusias oleh para mahasiswa dan diaspora Indonesia yang telah menanti. Sapaan “Selamat datang, Pak Prabowo!” menggema di lobi hotel, diiringi permintaan untuk bersalaman dan berfoto bersama. Prabowo dengan ramah menyalami dan melayani permintaan swafoto dari para mahasiswa dan diaspora yang hadir, menunjukkan kehangatan dan kedekatannya dengan warga negara Indonesia di luar negeri.
Sebelum tiba di Rusia, Prabowo sempat menghadiri acara Leader’s Retreat bersama Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong. Selain itu, Prabowo juga melakukan transit di Praha, Republik Ceko, di mana ia berkesempatan bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Republik Ceko, Petr Fiala, di hotel tempatnya menginap. Serangkaian pertemuan ini menunjukkan kesibukan Prabowo dalam menjalankan diplomasi internasional sejak awal masa jabatannya.
Agenda kunjungan kenegaraan Prabowo di Rusia cukup padat. Salah satu agenda utama adalah mengunjungi Memorial Park di St. Petersburg, sebuah tempat bersejarah yang menyimpan makna penting. Selain itu, Prabowo juga dijadwalkan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Istana Konstantin. Pertemuan ini akan membahas berbagai isu strategis terkait kerja sama bilateral antara Indonesia dan Rusia.
Kerja sama strategis antara kedua negara akan dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang mencakup berbagai sektor, mulai dari energi, pertahanan, transportasi, pendidikan, hingga sektor ekonomi kreatif. Hal ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk mempererat hubungan dan meningkatkan kerja sama di berbagai bidang.
Sebagai puncak dari kunjungannya, Prabowo akan menghadiri acara St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 pada Jumat, 20 Juni. Ia akan menyampaikan pidato pada sesi pembukaan forum dan berpartisipasi dalam sesi bersama Presiden Putin. SPIEF 2025 merupakan forum dialog ekonomi terbesar di Rusia yang mempertemukan para pemimpin negara dan pelaku usaha dari berbagai belahan dunia. Kehadiran Prabowo dalam forum ini diharapkan dapat meningkatkan investasi dan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Rusia.
Dalam kunjungan kenegaraan ini, Prabowo didampingi oleh sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih, di antaranya Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Turut hadir pula Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus CEO Danantara Rosan Roeslani, Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Brian Yuliarto, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Kehadiran para menteri ini menunjukkan keseriusan pemerintah Indonesia dalam menjalin kerja sama yang komprehensif dengan Rusia.