JAKARTA, KOMPAS.com – Pasar mobil hatchback di Indonesia memang tak seramai satu atau dua dekade silam. Tren konsumen yang kini lebih menggemari SUV dan MPV membuat hatchback semakin jarang terlihat sebagai pilihan utama.
Meski demikian, Juni 2025 justru menghadirkan peluang menarik bagi konsumen yang ingin meminang mobil mungil dengan desain sporty ini.
Sejumlah diler menawarkan promo potongan harga yang cukup menggiurkan untuk beberapa model hatchback unggulan.
Baca juga: Update Klasemen MotoGP Italia 2025, Marc Marquez Makin Jauh
Salah satu penawaran terbesar datang dari Suzuki. Suzuki Baleno, yang kini hanya tersedia dalam satu varian transmisi otomatis (AT), dibanderol Rp 290.100.000 (on the road Jakarta).
“Kalau Baleno diskonnya sampai Rp 30 juta, stoknya tinggal sedikit,” ujar salah satu tenaga penjual Suzuki, kepada Kompas.com (22/6/2024).
Dengan stok terbatas, konsumen yang berminat harus bergerak cepat agar tidak kehabisan. Pasalnya, Suzuki sudah memiliki Fronx yang diproyeksi bakal menggantikan Baleno.
Baca juga: Hasil MotoGP Italia: Marquez Menang, Bagnaia Terpuruk
Sementara itu, Honda juga tak mau kalah dalam memberikan penawaran spesial. City Hatchback RS, yang hadir hanya dalam satu varian dengan harga Rp 384.500.000, mendapat diskon hingga Rp 10 juta untuk unit dengan Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) 2025.
Dari kubu Toyota, Yaris GR Sport yang dikenal dengan desain agresif dan fitur lengkap, juga diberikan potongan harga.
“Yaris GR Sport saat ini tersedia dalam varian GR Sport One Tone dengan harga Rp 346.500.000 dan GR Sport Dual Tone seharga Rp 350.500.000, diskonnya bisa Rp 20 juta,” ucap salah satu pramuniaga Toyota, kepada Kompas.com (22/6/2025).
Baca juga: Rombongan Pemotor Tanpa Helm Melintas Jalan Jenderal Sudirman
Sedangkan bagi pecinta hatchback bergaya premium, Mazda2 juga mendapat sentuhan promo, walaupun lebih kecil. Mazda menawarkan potongan harga sekitar Rp 10 juta dari harga normal Rp 371.100.000.
Promo hatchback pada Juni 2025 ini menjadi kesempatan langka, mengingat model hatchback semakin sedikit peminatnya di pasar.