Samsung kembali menegaskan posisinya sebagai pionir inovasi di pasar wearable dengan memperkenalkan fitur canggih terbaru pada lini Galaxy Watch. Pembaruan signifikan ini memungkinkan smartwatch tersebut untuk menyediakan peringatan gempa bumi, menjadikannya perangkat keselamatan pribadi yang lebih tangguh.
Mengutip laporan dari Gizchina, fitur revolusioner ini dirancang untuk memberikan notifikasi dini melalui getaran atau ketukan haptik di pergelangan tangan pengguna, sesaat sebelum peristiwa gempa bumi terjadi. Ini adalah langkah maju yang krusial dalam mitigasi bencana.
Menurut keterangan dari Samsung, kapabilitas baru ini akan tersedia pada model Samsung Galaxy Watch populer, termasuk seri Galaxy Watch 7, Watch 6, dan Watch 5. Teknologi ini merupakan adaptasi dari sistem peringatan gempa bumi Android yang pertama kali diluncurkan Google pada tahun 2020, kini diperluas jangkauannya ke ekosistem Wear OS.
Mekanisme sistem peringatan dini ini dirancang untuk memberikan informasi krusial: perkiraan magnitudo gempa serta jarak lokasi pengguna Galaxy Watch dari episentrum. Data ini sangat vital, memungkinkan pengguna memiliki jeda waktu berharga untuk segera mencari tempat yang lebih aman atau melakukan tindakan pencegahan lain.
Prosesnya sangat cepat dan efisien. Ketika sejumlah ponsel yang terhubung mendeteksi getaran tidak biasa yang mengindikasikan aktivitas seismik, server Google secara otomatis akan melakukan triangulasi data untuk mengonfirmasi kejadian gempa bumi. Setelah terkonfirmasi, peringatan akan segera dikirimkan ke perangkat yang relevan, semuanya terjadi dalam hitungan detik.
Jeda waktu yang singkat namun krusial yang diberikan oleh sistem peringatan gempa ini memiliki potensi besar untuk mengurangi risiko cedera dan bahkan menyelamatkan nyawa, sebuah nilai tambah yang tak ternilai bagi keselamatan publik.
Pembaruan inovatif ini akan sangat bermanfaat, khususnya bagi mereka yang sering meninggalkan ponselnya, misalnya saat berolahraga lari, mendaki gunung, atau ketika sedang menjalankan tugas-tugas mendadak di luar rumah. Smartwatch akan menjadi garis pertahanan pertama mereka.
Untuk model Galaxy Watch dengan konektivitas LTE bawaan, keunggulan fitur ini semakin terasa. Perangkat tersebut tidak lagi memerlukan ponsel atau koneksi Wi-Fi di dekatnya, memungkinkan mereka untuk menerima peringatan gempa secara mandiri dan tetap terhubung dalam situasi kritis.
Integrasi fitur peringatan gempa ini merupakan bagian dari pembaruan Google Play Services versi 25.21 khusus untuk platform Wear OS. Ini menunjukkan komitmen Google dalam memperluas jangkauan keselamatan.
Begitu jam tangan Galaxy telah menginstal pembaruan yang diperlukan, sistem peringatan gempa akan secara otomatis teraktivasi. Syarat utamanya adalah menjaga firmware smartwatch serta Google Play Services tetap dalam versi terkini untuk memastikan fungsionalitas optimal. (Ant/jpnn)
Samsung Beri Sinyal Akan Memperkenalkan HP Baru, Bisa Dilipat 3
Haylou RS5 Smartwatch Partner Bagi yang Aktif Berolahraga
WhatsApp Kini Bisa Diakses di Smartwatch
Gmail Hadir di Smartwatch Wear OS, Hanya Email Terbaru