Jelang pertengahan 2025, Korps Bhayangkara tengah bersiap menghadapi pergantian tampuk kepemimpinan di posisi strategis Wakapolri. Komjen Pol. Ahmad Dofiri dijadwalkan akan memasuki masa pensiun pada Juni 2025, menandai akhir dari masa tugasnya yang panjang di institusi kepolisian.
Proses suksesi Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri ini telah memasuki tahap krusial. Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, mengungkapkan bahwa Dewan Kebijakan Tinggi (Wanjakti) Polri saat ini sedang aktif menggodok dan menyeleksi nama-nama jenderal bintang tiga terbaik yang dianggap memenuhi syarat untuk menduduki posisi penting tersebut.
Berbicara di Mabes Polri pada Kamis (12/6/2025), Irjen Sandi Nugroho menegaskan, “Wakapolri bulan ini memang memasuki masa pensiun dan saat ini sedang dipersiapkan calon-calon terbaik yang sudah berpangkat bintang 3 atau yang memenuhi syarat untuk menggantikan Wakapolri.” Pernyataan ini menggarisbawahi keseriusan dan persiapan matang Polri dalam menghadapi transisi kepemimpinan.
Meskipun demikian, Sandi belum dapat mengungkap identitas para kandidat yang sedang dipertimbangkan. Proses penilaian masih berlangsung secara cermat dan rahasia. Ia memastikan bahwa nama calon Wakapolri pengganti Ahmad Dofiri akan diumumkan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam waktu yang tidak akan lama lagi. “Saat ini sedang dalam proses. Nama yang disusun. Nanti Pak Kapolri akan menyampaikan. Masih dikumpulkan (namanya). Kalau memenuhi syarat baru akan disampaikan,” imbuh Sandi.
Sebagai informasi penting, Komjen Ahmad Dofiri telah genap berusia 58 tahun pada 4 Juni 2025. Kendati masa pensiunnya semakin dekat, hingga saat ini belum ada surat telegram resmi yang dikeluarkan terkait pergantian posisi Wakapolri, menimbulkan spekulasi dan antisipasi di kalangan internal dan publik.
Di tengah penantian pengumuman resmi, sejumlah nama jenderal bintang tiga di Korps Bhayangkara menjadi sorotan dan berpotensi mengisi posisi Wakapolri. Mereka di antaranya adalah Komjen Wahyu Widada selaku Kabareskrim Polri, Komjen Dedi Prasetyo selaku Irwasum Polri, Komjen Syahardiantono selaku Kabaintelkam, Komjen Imam Widodo selaku Dankorbrimob, Komjen Akhmad Wiyagus selaku Asisten Utama Kapolri bidang Operasi, Komjen Wahyu Hadiningrat selaku Asisten Utama Kapolri bidang Perencanaan dan Anggaran, Komjen M. Fadil Imran selaku Kabaharkam, serta Komjen Chrysnanda Dwilaksana selaku Kalemdiklat Polri.
Tidak hanya dari internal Polri, sejumlah jenderal bintang tiga yang bertugas di instansi lain juga merupakan sosok-sosok potensial. Mereka meliputi Komjen Yan Sultra selaku Irjen di Kementerian Imipas, Komjen M. Iqbal selaku Sekjen DPD RI, Komjen Argo Yuwono selaku Irjen Kemenko UMKM, Komjen Tomsi Tohir Balaw selaku Sekjen Kemendagri, dan Komjen RZ Panca Putra Simanjuntak selaku Sekretaris Utama Lemhanas.
Selanjutnya ada Komjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho selaku Sekjen KKP, Komjen Setyo Budiyanto selaku Ketua KPK, Komjen Nico Afinta selaku Sekjen Kemenkumham, serta Komjen Reynhard Saut Poltak Silitonga selaku Irjen Kemenkumham.
Nama-nama lain yang juga tercatat adalah Komjen Albertus Rachmad Wibowo selaku Wakil Kepala BSSN, Komjen Mathinus Hukom selaku Kepala BNN, Komjen I Ketut Suardana selaku Irjen Kementerian P2MI, Komjen Putu Jayan Danu Putra selaku Irjen Kemendag, Komjen Tornagogo Sihombing selaku Inspektorat Utama Sekjen DPR RI, dan Komjen Loharia Latif selaku Irjen KKP. Semua nama tersebut memiliki rekam jejak dan kualifikasi yang mumpuni untuk dipertimbangkan dalam bursa Wakapolri.
Baca juga:
- Kapolri: Hasil Panen Jagung Kuartal II Capai 1,78-2,54 Juta Ton
- Kapolri Lantik Wakapolri dan Irwasum, As SDM Rangkap Jabatan